Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya

Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya - Apa kabar sobat pembaca BERITA UPDATE, semoga kabar Anda baik-baik saja, dan selalu dalam lindunganNYA, berita kali ini mengambil judul Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya, berita kali ini kami masukan dalam label: Berita Agama, Berita Berita, Berita Fenomena, Berita Hari Ini, Berita Indonesia, Berita Islam, Berita Kabar, Berita Muslim, Berita Politik, Berita Ragam, Berita Share, Berita Terbaru, Berita Terkini, Berita Update, langsung disimak saja yuk.

Judul : Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya
link : Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya

Musti dibaca juga


Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya

post-feature-image
Upaya bersih-bersih praktik pungutan liar (pungli) semakin gencar di lakukan jajaran kepolisian di sejumlah daerah di Indonesia.

Fenomena pungutan liar (pungli) yang menjamur ini membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo menyamar sebagai warga sipil dan berpura-pura melanggar lalu lintas. Hasilnya, Djoko menemukan kejadian itu dan menangkap langsung anggota polri yang melakukan pungli.

Informasi dihimpun, penyamaran tersebut dilakukannya beberapa waktu lalu di wilayah Sumsel. Djoko sengaja mengendarai mobil seorang diri tanpa pengawalan.

Melihat ada anggota yang bertugas, Djoko melanggar lalu lintas. Alhasil, mobil Djoko dihentikan dan dirinya dibawa ke pos polisi.


Di dalam pos tersebut, polisi nomor satu di wilayah hukum Sumsel itu diminta uang damai oleh anggota atas pelanggarannya. Meski Djoko beberapa kali menolak dan meminta tindak langsung (tilang), polisi tersebut tetap ngotot dengan jalur damai.

Setelah terdesak, Djoko pun mengeluarkan uang yang diminta. Setelah uang damai itu diberikan, dia baru mengaku sebagai Kapolda Sumsel dan menangkap pelaku. Tak lama, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Hendro datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku atas perintah Djoko.

"Ya, memang begitu salah satu caranya (menyamar). Anggota itu tetap memaksa minta duit damai, padahal waktu itu saya pura-pura ditilang saja. Dia (polisi pungli) saya tanya mana surat tugas, malah tidak bisa menunjukkan," ungkap Djoko, Selasa (18/10), dikutip dari merdeka.

Djoko menyesalkan anggotanya masih melakukan pungli. Dirinya pun tak segan menindak tegas petugas kepolisian yang melanggar disiplin dan kode etik.

"Genderang pungli ini sudah ditabuh Presiden, Kapolri juga sudah. Kita juga tabuh tapi tidak bikin kaget orang. Tapi Saya tak mau tinggal diam urusi pungli, pasti saya tindak," tegasnya.

Keren pak, lanjutkan. Kalau untuk urusan yang satu ini akan sangat banyak sekali yang setuju. (wajibbaca.com)


Terima kasih Anda sudah berkenan membaca:

Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya

Itulah tadi berita update Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya yang baru saja selesai Sobat baca, bila Anda ingin berbagi pendapat, silahkan sampaikan di kolom komentar dibawah artikel ini.

Telah selesai dibaca: Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya link sumber blog ini: https://beritanyaupdate.blogspot.com/2016/10/begini-kronologi-kapolda-sumsel-terobos.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Begini Kronologi Kapolda Sumsel Terobos Lampu Merah, Hingga Dipaksa Minta Uang Damai Oleh Anggotanya"

Posting Komentar